Senja Di Bukit Diponegoro Semarang

Suatu senja sehabis kuliah, saya dan beberapa teman sudah sepakat ingin makan malam bersama. Lokasi “diner” sudah dipikirkan bahkan sejak beranjak dari kelas menuju ke parkiran motor mahasiswa. Mendadak kami mengubah rencana, memutar balik arah dan menuju tempat yang konon mulai naik daun di sosial media. Lokasinya di Jurang Belimbing, sebuah lembah di belakang kompleks Universitas Diponegoro Semarang.

Menuju bukit ini tidak terlalu sulit. Dari jalan di hadapan RSND, kami menuju perumahan Bukit Diponegoro. Dengan logika spasial yang seadanya, kami sudah bisa menemukan bukit yang ternyata tidak jauh dari kompleks perumahan. Jika bingung, banyak ibu-ibu yang sedang memberi makan sore anaknya di jalan, yang akan senang hati menjawab pertanyaan anda soal arah bukit ini.

Bukit ini sebenarnya merupakan bukit tempat merumput para sapi dan kambing milik warga. Hal yang membuat bukit ini menarik adalah rumputnya yang hijau, pohon yang rindang, dan pemandangan lembah serta perumahan-perumahan mewah di kejauhan. Saya begitu suka hembusan angin dan matahari yang terbenam di tempat ini. Begitu syahdu, dan cocok untuk menyepi mencari inspirasi. 

Menemani para gadis yang sedang galau karena tugas yang banyak dan jomblo menahun, saya sekalian saja mencoba ASUS Zenfone 2 Selfie, oleh-oleh dari Zenfestival kemarin. Kebetulan jalan-jalannya sama gadis-gadis yang doyan foto-foto, maka fitur selfie handphone ini akan benar-benar kami uji. Selain tes kamera depan 13 megapixel lengkap dengan dual tone flashnya, saya juga menguji kamera belakang 13 megapixel dengan laser autofocusnya untuk mengabadikan landscape bukit dan sunset dari bukit ini.

Hasilnya sangat memuaskan. Tidak saya sangka hasil foto selfie handphone ini seperti kamera DSLR. Mode beautification dari kamera handphone ini berhasil mengubah muka kucel sehabis kuliah kami menjadi berseri dan halus. Kamera belakang dan hasil video dari handphone ini juga tidak kalah keran. Saya mulai yakin untuk mengandalkan kamera handphone ketika melakukan perjalanan dengan ASUS Zenfone 2 Selfie ini. Handphone ini harus saya akui memang keren. Tidak hanya kameranya, kemampuan komputasinya juga bisa diandalkan. Dua minggu memakai handphone ini, sudah lebih selusin teman saya yang numpang selfie, dan menggerutu ingin memilikinya.

Selfie memang kegiatan mengasyikan ketika berjalan. Selfie itu mendekatkan, dan pastinya berkesan. Karena memori dan kebersamaan adalah sesuatu yang perlu diabadikan, sama seperti memori tentang matahari terbenam sore itu, membuat terseyum siapa saja yang mengingatnya dikemudian hari.

Semua foto diatas diambil dengan ASUS Zenfone 2 Selfie, dengan pengeditan dasar kamar gelap secukupnya.