Tips Naik “Bus Malam Cepat” di Indonesia


image
Interior bus Rosalia Indah bisnis AC

Weekend lalu saya nekat ngetrip ke Jakarta dari Semarang dengan naik bus bisnis AC Rosalia Indah dan pulang dengan P.O. Nusantara kelas eksecutive. Perjalanan nekat ini saya tempuh tak lain dan tak bukan hanya untuk menghadiri workshop para jurnalis dan travel blogger Indonesia. Nekat karena saya akan menempuh perjalanan selama 16 jam PP diatas bus, dan 7 Jam di bumi Jakarta, tanpa istirahat dan tepat satu hari sebelum kuliah semester 3 dimulai. Tetapi bukan soal nekat yang akan saya bahas. Perjalanan naik bus membuat saya sadar bahwa bus masih menjadi pilihan banyak orang untuk berpergian. Akan tetapi, pada saat yang sama perilaku kita dan operator transportasi  bahkan pemerintah sangat memperihatinkan, membuat pilihan menggunakan bus merupakan pilihan terakhir ketika pilihan lain telah habis.


Untuk itu saya akan memberikan tips naik bus kepada penumpang agar dapat menikmati perjalanan dengan moda transportasi darat ini dengan nyaman dan aman :

1. Membeli Tiket

Usahakan naik bus di pool bus atau agen bus yang menjual tiket secara resmi. Percayakan membeli tiket pada petugas yang berseragam perusahaan, langsung di loket. Jangan mempercayai mereka yang bertanya, atau menawarkan tiket sebelum anda sampai ke loket pembelian meskipun mereka berseragam. Apabila naik di terminal, jangan bertingkah bingung, dan usahakan telah bertanya terlebih dahulu ke teman atau saudara dimana lokasi pembelian tiket di terminal. Kerja calo tiket sudah sangat sistematis dan rapi sehingga berhati-hatilah. Belilah tiket langsung di loket terminal yang resmi. Biasanya loket resmi akan lebih ramai, terawat dan petugasnya berseragam serta ada logo perusahaannya. Jika tiket bus yang “populer” sudah habis dan terpaksa naik bus “random”, maka jangan pernah membayar ketika belum naik bus kepada orang tertentu. Bayarlah ketika anda sudah naik dan duduk di dalam bus langsung kepada kernet. Tetapi lebih baik anda melakukan boking tiket beberapa hari sebelum keberangkatan, ketimbang membeli langsung pada hari itu juga. 

image
—Kursi Eksecutive Class P.O. Nusantara

2. Diatas Bus

Apabila anda berpergian menaiki bus eksekutif class, maka perjalanan anda akan terasa sangat nyaman dan nyaris tanpa keluhan. Karena bus ini memberikan ruangan yang lega, kursi yang nyaman dan selimut serta bantal untuk beristirahat. Tetapi bagi anda yang naik bus di kelas lebih rendah, maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Dikelas ekonomi reclining seat atau bisnis ac reclining seat, jarak antar kursi tidaklah terlalu jauh. Sehingga anda harus sedikit tahu diri untuk tidak menggunakan fasilitas reclining seat anda. Pasalnya aktifitas anda akan menggangu penumpang dibelakang anda. Jangan sampai kita nyaman tetapi mengorbankan kenyamanan orang lain.
Jika bisa memilih, saya pribadi memilih untuk duduk di bagian tengah agak kebelakang. Pasalnya jika terlalu di depan akan terganggu dengan pemandangan lalu lintas yang terkadang membuat jantung berdebar akibat kelakuan sopir. Apabila terlalu kebelakang akan mencium bau pesing dari toilet yang terkadang kehabisan air. Tetapi letak tempat duduk merupakan pilihan relatif tiap orang. Jangan lupa menjaga kebersihan bus, siramlah toilet dan buang sampah pada tempat yang telah disediakan.

3. Di Rest Area

Pastikan semua barang bawaan penting anda tidak tertinggal di dalam bus ketika turun beristirahat. Berhati-hati meletakan barang, karena anda tidak pernah tau siapa yang akan memasuki bus saat anda makan di pemberhentian. Ingat untuk menyiram sampai tuntas bekas aktivitas anda di kamar kecil, hargailah kebersihan tempat umum, dan siapkan uang pas untuk membayar retribusi toilet. Ada beberapa rest area yang memberikan harga sedikit tidak wajar, usahakan selalu bertanya harga terlebih dahulu sebelum membeli. 

4. Sampai di Tempat Tujuan

Pastikan dari awal anda memberitahukan sopir dan kernet bus akan turun dimana. Ketika sudah dekat, pastikan kembali ke sopir apakah akan melewati tempat yang dituju atau tidak. Biasanya bus tidak bisa mengantarkan anda ke dalam kota apabila sudah menjelang siang, sehingga anda akan diturunkan di sekitar pintu tol. Bus tidak akan mengatar anda sampai ke depan rumah, jadi bersiaplah untuk minta di jemput, atau memikirkan moda selanjutnya.  Beberapa saat sebelum sampai di tempat penurunan, pastikan anda sudah berdiri di dekat pintu keluar bus dengan semua barang bawaan anda. Berhati-hatilah dengan taxi gelap atau ojek yang memasang harga selangit ketika anda mencari moda lanjutan. Lebih baik anda langsung berjalan menuju angkot atau taxi dengan argo, jika tidak dijemput oleh kolega. 

Mungkin inilah beberapa tips yang bisa saya bagikan berdasarkan pengalaman saya naik bus malam Semarang-Jakarta PP. Semoga bisa membantu anda untuk menikmati perjalanan bersama bus malam pilihan anda. 

CONVERSATION

0 comments:

Post a Comment

Back
to top