Menguji Kamera Zenfone 4 Max Pro Di Kota Lama Semarang


Panas Matahari tidak membuat saya megurungkan niat menjelajahi kawasan kota lama Semarang. Saya parkirkan motor di sebuah mall yang dulunya adalah gedung Societit ternama, tempat muda mudi berdansa dansi. Karena banyaknya anak muda berseliweran di jalan itu, nama jalan pun menjadi Bodjong Weg, yang diterjemahkan jadi Jalan Pemuda.

Dari mall, saya kemudian berjalan kaki menyusuri Jalan Pemuda, hingga kawasan kota benteng Semarang, atau yang lebih dikenal sebagai kawasan kota lama. Sebenarnya kota lama ini memang sudah dianggap sebagai "kota lama" bahkan sejak zaman Belanda masih berkuasa. Belanda membangun kota Semarang dalam lindungan benteng,  kemudian karena benteng membatasi pengembangan kota, maka Belanda merubuhkan benteng itu dan melakukan ekspansi kota ke arah utara. "Kota Baru" Semarang pun mulai tercipta, mulai dari Jalan Pemuda dan terus berkembang ke utara.

Kali ini saya berjalan khusus untuk menguji kemampuan dari kamera Zenfone 4 Max Pro, handphone baru keluaran ASUS. Handphone ini adalah debut pertama dari seri Zenfone 4 yang mendarat di Indonesia. Karena memang fokus saya lebih pada fotografi dan videografi dari suatu perangkat handphone dan kamera, maka saya akan fokus menguji kehebatan dual kamera di handphone ini. Ya! Zenfone 4 Max Pro telah dilengkapi dua kamera di bagian belakang hapenya. Satu kamera dengan sensor 16 Megapixel dengan tangkapan gambar normal, satu lagi lensa dengan tangkapan super wide angle 120 derajat, dengan sensor 5 Megapixel.


Tampilan dan Kesan Pertama


Sebelum ke hasil foto, inilah penampilan fisik dari Zenfone 4 Max Pro.
ASUS mengubah letak finger print sensor ke bagian depan hape yang juga sekaligus mejadi tombol home. Hal yang saya sukai!
Bodi metal hape ini cukup membuat sidik jari mudah menempel dan membuat kesan kotor. Untung Asus sudah melengkapi dengan jelly case.
Jack audio di bagian atas
Masih belum menggnakan usb type-c
Sim tray sudah menggunakan tiga slot. Dua untuk sim, satu untuk micro SD
Tombol volume dan lockscreen di bagian kanan

Hasil Foto

Saya menggunakan aplikasi kamera bawaan dari hape ini. Dengan seting auto, HDR on, dan tanpa menggunakan efek editing dari aplikasi olah foto.

Sekitar Jalan Pemuda


Jalan Pemuda Semarang adalah sebuah "jalan transisi". Jalan ini sejak dulu menjadi awal permulaan sebuah zaman baru. Kini, jalan pemuda semakin bersolek dengan bangunan-bangunan baru. Modern dan berlapis kaca, berdiri bersanding dengan bangunan lama.
Kamera normal
Kamera Wide
Kamera Normal

Kamera Wide
Kamera Normal
Kamera Wide
Lensa Normal
Lensa Wide

Objek Aristektur


Saya suka lensa wide hape ini karena memudahkan untuk melakukan fotografi arsitektur. Saya dapat menangkap keseluruhkan objek meskipun jarak untuk mengambilnya cukup dekat. Memudahkan ketika ada bangunan yang berada di tempat sempit, namun kita ingin mengambil objek secara keseluruhan.

Lensa Normal
Lensa Wide

Lensa Normal
Lensa Wide
Lensa Normal
Lensa Wide
Lensa Normal
Lensa Wide

Indoor


Kamera utama handphone ini cukup baik untuk mengambil gambar di dalam ruangan. Untuk kamera widenya, belum terlalu mumpuni karena noise sudah mulai terlihat.

Lensa Normal
Lensa Wide

Selfie


Untuk swafoto alias selfie, hape ini sudah cukup baik. Dengan kamera depan berresolusi 16MP, maka gambar yang dihasilkan cukup tajam. Ketika ingin selfie di malam hari juga jadi terbantu dengan adanya LED flash di bagian depan.

Kualitas selfienya oke punya

Video

Baik kamera wide maupun normalnya bisa digunakan untuk merekam video dengan resolusi maksimum 1080HD di 30 FPS. Saya mencoba membuat sebuah film singkat dengan seratus persen memakai kamera Zenfone 4 Max Pro. Diedit dengan Adobe Premiere Pro, dengan color grading untuk menambah efek sinematik.


Hal yang Menarik Lainnya


Handphone ini memiliki kapasitas baterai super besar. Itulah alasannya ada embel-embel MAX di hape ini. Kapasitas baterai 5000MAh siap menemai aktivitas keseharian anda dan mampu bertahan sampai dua hari. Ketika saya melakukan pengujian, berangkat dari rumah baterai masih 100 persen. Setelah mengambil kurang lebih 300 objek foto dan video, baterai masih tersisa 75 persen. Hape ini juga bisa menjadi powerbank. Cukup sambungkan USB OTG yang sudah tersedia di dalam paket pembelian ke hape yang ingin anda isi dayanya.

Kesimpulan


Handphone dengan harga kisaran 2.6 - 2.9 juta rupiah ini menurut saya layak untuk dibeli. Dengan harga relatif terjangkau, handphone ini sudah memberikan kemampuan dual kamera dan kapasitas baterai cukup besar. Soal kamera, saya sangat puas dengan kualitas gambar kamera utama 16MP dan kamera depannya. Meskipun sedikit kurang saturasinya, tapi saya suka karena memberi kesan sudah menggunakan filter-filter ala VSCO. Untuk kamera wide angle-nya, saya anggap sebagai bonus mainan untuk menciptakan hasil foto kreatif di waktu siang hari dan di luar ruangan. Karena kualitas foto di tempat gelap dan dalam ruangannya saya akui masih kurang baik, meskipun sebenarnya warna foto yang diambil dengan wide lens lebih keluar.

Spesifikasi Lengkap


  • Model ASUS ZenFone 4 Max Pro ZC554KL
  • CPU Qualcomm Snapdragon 430 64-bit octa-core processor (1,4GHz)
  • GPU Adreno 505 450MHz
  • RAM 3GB RAM
  • Penyimpanan 32GB + 5GB ASUS Webstorage +  Google Drive 100GB free (2 years)
  • MicroSD Yes (up to 256GB)
  • Konektivitas WLAN 802.11 b/g/n, Bluetooth 4.1, Wi-Fi direct
  • Jaringan WW version: FDD-LTE (Bands 1, 3, 5, 7, 8, 20), TD-LTE (Band 40)
  • Data rate: LTE Cat4: UL/DL 50Mbps/150Mbps, DC-HSPA+: UL/DL 5.76Mbps/42Mbps
  • SIM Card Triple Slots: Slot 1: 2G/3G/4G Nano SIM Card Slot 2: 2G/3G/4G Nano SIM Card Slot 3: Supports up to 256GB MicroSD card
  • Dual SIM : dual standby Both SIM card slots support 3G WCDMA / 4G LTE network band. Only one SIM card can connect to 3G WCDMA / 4G LTE service at a time
  • Navigasi : GPS, AGPS, GLONASS, BDS
  • Display : 5.5-inch IPS display, Bluelight filter for eye care, 10-finger capacitive touch
  • Video : Full HD at 30fps video recording, Electronic Image Stabilization for shake-free videos, Take still photo while recording video, 120˚ wide angle video
  • Baterai : 5000mAh (non-removable), 2x faster reverse charging (1A) Up to 46 days 4G standby Up to 40 hours 3G talk time Up to 22 hours video playback Up to 26 hours Wi-Fi web browsing
  • Kamera Belakang : 16 megapixels, F2.0 aperture, Focal length 26mm, 79° field of view, Electronic Image Stabilization for shake-free videos, LED flash, Up to 0.03 seconds phase detection auto-focus. 5 megapixels, 120˚ wide angle fits more scenery and people in the frame Focal length 12mm
  • Kamera Depan:  16 megapixels, F2.0 aperture, Focal length 26mm, 76° field of view, Softlight LED flash
  • Sensor : Fingerprint, Accelerator, E-Compass, Gyroscope, Proximity sensor, Ambient light sensor
  • OS :  Android™ 7 with new ASUS ZenUI 4.0
  • Dimensi :  154mm x 76.9mm x 8.9mm
  • Bobot :  181g
  • Warna : Deepsea Black, Sunlight Gold, Rose Pink
  • Harga : Rp2.999.000

CONVERSATION

6 comments:

  1. Replies
    1. waaah lebih mantep dan menadalam lagi ini mustinyaaa

      Delete
  2. Di kelasnya, ZenFone 4 Max ini sangat direkomendasikan ya :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. benar kak. setelah update software makin bagus kualitasnya, apa lagi kamera

      Delete
  3. cara mengaktifkan fitur eisnya gimana ? kamera saya tidak bisa sestablil itu

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tidak ada EIS kak, itu saya editing menggunakan adobe premiere agar stabil

      Delete

Back
to top