Dulu
 sewaktu kecil, ketika pulang ke kampung ayah, saya sering terkesima 
dengan rumah-rumah panggung kecil beratap sirap di belakang rumah warga 
desa. Berkali-kali saya bertanya pada ayah tentang rumah tersebut, dan 
selalu dijawab ayah dengan penjelasan tentang rumah lumbung tempat 
menyimpan padi. Ingin sekali saya memanjat tangga kayu menuju pintu 
kecil di rumah panggung itu. Imajinasi saya kemudian tenggelam pada 
bermain di tumpukan padi yang telah dipanen dan tidur di malam hari 
dalam rumah lumbung itu. Sungguh angan-angan saya begitu liar, tetapi 
pada saat yang sama begitu sederhana. Rumah lumbung yang begitu 
sederhana bisa menarik seorang Albert kecil untuk tidur di dalamnya.
Puluhan
 tahun berselang, memori tentang lumbung sudah mulai pudar dari angan 
saya. Di kampung ayah sudah tidak terlalu banyak lumbung yang berdiri, 
semua terganti tempat penyimpanan beras yang lebih modern. Tetapi memori
 masa kecil itu tidak hilang, hanya tidur dan tinggal menunggu waktu 
untuk dibangkitkan. Hingga pada suatu masa di medio awal bulan September
 2016, memori masa kecil tersebut akhirnya bisa terngiang kembali. Kali 
ini tidak di kampung Ayah, tetapi nun jauh di pulau yang terkenal 
menjadi rumah dewa-dewi. 
Deluxe Lumbung
Ya!
 Bali. Untuk kali kedua saya pergi ke Bali, dan kali ini menginap di 
tempat yang sedikit banyak memiliki ikatan pada memori masa kecil saya. 
Saya menginap di Hotel Vila Lumbung Seminyak. Sebuah resort yang 
menyajikan sensasi menginap di vila yang menyerupai bentuk lumbung, 
lengkap dengan suasana desa yang hijau dan berudara segar. Dengan mudah 
angan saya melayang jauh pada memori-memori tentang impian tidur dalam 
lumbung. Tentang impian untuk menginap di desa sepi, sambil membaca 
buku, berenang, merawat diri, dan menghabiskan hari merenung tentang 
hal-hal sederhana dalam hidup ini. Sepi, sendiri. Sungguh saya sudah 
terbayang sebuah liburan yang bisa membuat saya lebih mengenal diri 
sendiri. 
Lokasi
Resort ini terletak pada 
jalan Petitenget, yang adalah jalan utama di Seminyak. Banyak bar, 
restoran, toko-toko dan wira-wiri turis yang seolah tidak pernah 
berhenti dari pagi hingga malam hari. Tetapi ada suasana berbeda ketika 
memasuki gerbang Hotel Villa Lumbung ini. Suasana seminyak yang yang 
terik dengan panasnya matahari dan ramai lalu-lalang kendaraan seketika 
berubah menjadi sejuk lengkap dengan orkestra siulan burung, dan 
gemeresik daun-daun di pohon-pohon berkanopi lebar di kiri-kanan jalan. 
Seketika saya merasa sangat teduh. Seketika saya sudah merasakan seolah 
berada di Desa Ubud yang asri dan hijau. 
Suasana hijau rasa Ubud di Hotel Vila Lumbung
Meski
 menawarkan kesunyian dan asrinya lingkungan resort, tetapi hotel ini 
juga tidak terasing dari kehidupan Bali yang ramai dan dinamis. Cukup 
berjalan sekitar 10-15 menit saya telah mencapai pantai-pantai yang 
menawarkan sunset yang menawan, lengkap dengan beach clubnya yang tidak 
pernah mengenal kata sepi. Saya juga bisa berbelanja ke pusat oleh-oleh 
yang terletak hanya sepelemparan batu dari hotel ini. Sungguh 
keseimbangan hidup yang tenang dan juga hidup yang dinamis dan berjiwa 
muda bisa didapatkan di hotel ini. 
Kamar
Terdapat
 beberapa tipe kamar di hotel ini. Kamar superior adalah kamar yang 
memiliki fasilitas paling dasar. Meski kelasnya plaing standar, kamar 
superior tetap saja menawarkan fasilitas yang sangat memadai. Dengan 
bentuk bangunan blok tiga lantai yang langsung menghadap kolam renang, 
tipe kamar ini cocok bagi mereka yang menyukai model kamar yang lebih 
modern dan berjiwa muda. Terdapat balkon di setiap kamar yang menjadi 
nilai lebih dari tipe kamar ini. Hanya saja sensasi menginap dalam rumah
 lumbung tidak bisa didapatkan disini, karena bentuk bangunannya yang 
lebih mirip seperti bangunan hotel-hotel modern. 
Interior dan view dari kamar superior
Sensasi
 tidur dalam lumbung baru bisa dirasakan pada kamar dengan tipe deluxe. 
Kamar-kamar ini menempati rumah-rumah dua tingkat yang menyerupai vila 
berbentuk lumbung. Kamar-kamar ini tersebar di sepanjang jalan-jalan 
kecil yang membuat kompleks hotel ini terlihat seperti sebuah desa 
dengan rumah-rumah lumbung di dalamnya. Pada kesempatan menginap kali 
ini, saya mendapatkan kamar bertipe Deluxe Family. Kamar ini memiliki 
luar 65 meter persegi. Begitu luas lengkap dengan kamar mandi dengan 
bathup dan shower terpisah, bale yang bisa disulap menjadi bed untuk 
orang tambahan, dan dapur lengkap dengan kulkas, dan kompor. Persis 
sebuah rumah untuk satu keluarga kecil. 
Hal yang paling 
menarik dari hotel ini adalah terdapat vila dengan tiga bed room, yang 
sangat cocok bagi rombongan keluarga besar. Vila tiga tingkat ini begitu
 megah dan dapat menampung 6-8 orang. Terdapat ruang keluarga yang 
begitu luas, bisa digunakan sebagai tempat menjamu tamu atau rapat 
keluarga. Terdapat dua bathroom di lantai satu dan dua, serta teras 
rumah yang juga lebar lengkap dengan kursi-kursi santai. Tipe vila tiga 
bed room ini memberikan sensasi menginap dalam sebuah lumbung raksasa. 
Sungguh jika saya punya rejeki banyak, ingin rasanya membawa sekeluarga 
tidur dalam kamar tipe three bed room vila ini. 
Three Bed Room Vila
Hal
 yang saya suka dari hotel ini adalah semua tipe kamar telah dilengkapi 
dengan bathup. Berendam santai menimati air hangat dan rempah-rempah 
Bali bisa dilakukan dengan leluasa di hotel ini. Hanya saja karena 
konsepnya yang tradisonal, furniture hotel ini terkesan kuno. Tetapi 
bagi saya tidak terlalu menjadi masalah karena masih menyatu dengan 
konsep hotel yang alami asalkan kebersihannya tetap terjaga. Pada saat 
saya menginap, kebersihan kamar cukup terjaga baik. Hanya saja bisa 
ditingkatkan kebersihannya, terutama pada detil-detil yang jarang 
dibersihkan seperti langit-langit toilet, kusen-kusen, dan lampu-lampu 
serta lemari. 
Bathroom super luas
Fasilitas
Meskipun
 hotel ini berkonsep tradisional, tetapi hotel ini tetap menawarkan 
fasilitas kelas modern. Kolam renang dua tingkat lengkap dengan air 
terjun dan pool bar tersedia di hotel ini. Restoran dan bar juga selalu 
siap memanjakan anda dengan pilihan makanan dari bebagai penjuru dunia, 
cocktail dan mocktail yang menyegarkan, dan pilihan sarapan yang cukup 
beragam. Terdapat pula Spa dimana anda bisa mendapatkan perawatan tubuh 
yang menawarkan sensasi relaksasi tradisional Bali. Cerita tentang 
restoran, Spa, dan kolam renang nanti akan saya tuturkan pada postingan 
tersendiri. Selain itu, shuttle untuk antar jemput dari dan ke bandara 
juga bisa anda minta, selain amenities yang begitu lengkap – terdiri 
dari sabun, shampoo, sisir, dental kit, alat cukur, hair dryer, sendal, 
kimono, handuk, dll – dalam setiap kamar di hotel ini. Hanya saja untuk 
amenities agak disayangkan belum menggunakan produk yang memiliki merek 
dan kualitas premium. Akan lebih menarik jika hotel ini bisa menawarkan 
produk amenities yang terkenal pula kualitas produknya. Niscaya kualitas
 fasilitasnya akan meningkat.
Dikemas dalam box unik
Pelayanan
Sentuhan keramahan khas Vila Lumbung
Hal
 yang paling membuat saya terkesan dari hotel ini ternyata bukanlah 
menghidupi mimpi masa kecil tentang tidur di dalam sebuah rumah lumbung.
 Tetapi lebih pada senyum ramah, dan sapaan morning spirit yang saya 
dapatkan baik pagi, siang maupun malam hari. Staf hotel Vila Lumbung 
begitu ramah, interaktif, murah senyum dan tulus memberikan pelayanan 
sepenuh hati. Senyum mereka benar-benar menjadi magnet yang membuat saya
 enggan pergi dari hotel ini. Berhasil membangun jalinan rasa antar 
manusia, membuat hotel ini sukses menggaet tamu-tamunya selalu kembali 
untuk menginap dan betah berlama-lama tinggal di hotel ini. Sungguh 
manusia mana yang tidak akan terpikat dengan keramahan dan perhatian 
yang tulus dari sesamanya, dan saya menemukan itu di hotel ini. 
Kesimpulan
Hotel
 Vila Lumbung adalah sebuah penggenapan dari mimpi saya menginap di 
sebuah rumah tradisional dengan lingkungan yang asri. Disini saya bisa 
dengan enjoy menikmati kesunyian alam, dan kesendirian sambil 
merenungkan tentang hal-hal yang berputar-putar dalam kepala saya 
tentang kehidupan. Saya sungguh merasakan liburan yang tenang dan 
benar-benar menyegarkan, terlebih ikatan rasa yang terjalin akibat 
keramahan dan senyuman membuat saya pasti akan kembali lagi ke hotel 
ini. Lokasi yang strategis, dan fasilitas yang lengkap menjadi daya 
tarik lebih hotel yang menwarkan konsep Ubud dalam ramainya Seminyak 
ini.
Saya akan kembali, tidak hanya untuk menghidupi mimpi tidur 
dalam lumbung padi, tetapi juga untuk memulihkan pikiran dan diri dengan
 senyuman dan keramahan Bali di hotel ini. 
Vila Lumbung
Jalan Raya Petitenget no. 1000x Seminyak - Bali Indonesia
Phone: +62 361 4730204
Fax: +62 361 4731106
Email: [email protected]
website: www.hotellumbung.com
Jalan Raya Petitenget no. 1000x Seminyak - Bali Indonesia
Phone: +62 361 4730204
Fax: +62 361 4731106
Email: [email protected]
website: www.hotellumbung.com
 











 
  
            
 
 

I discovered your site ideal for me. It consists of wonderful and useful posts. I've read many of them and also got so much from them. In my experience, you do the truly amazing.Truly i'm impressed out of this publish Best Dinner in Seminyak Bali
ReplyDelete